Tuesday, December 28, 2010

Silent shining night

Last night I went to Shining Light’s home. Well for those who don’t know who Shining Light is, he was the love of my life, my life partner. Well in other cheesy and trashy word, he was my ex boyfriend. Ah, how I hate the word of boyfriend. It sounds so cheap as hell. “Dia cowok gue”, “Dia pacar gue”. I hate saying those words.

That’s why I prefer “Lover” to “Boyfriend”.

Okay anyway… Seeing him again right now, just reminds me how much I loved him, how much he meant to me, how much he changed my life, how he rocked my days. Well I’m not bragging here, but really, he changes me, a lot.

I was such a bitch. A fucking bitch. It doesn’t mean that I love walking around naked or wearing sexy clothes, or fuck any guys I met or something like that. I just love to judge people, such as: clubbers are brainless, alcohol just for butthead, and many shitty thoughts like that. But he widened my point of view, made me think that some things that I don’t like are not bad, not always bad. People do bad things because of their reasons, maybe it’s not right, but they have the reasons that we barely even know.

It’s true that we broke up, we separated, and we are not an item anymore. He’s not my life partner anymore, but he always is my Shining Light.

When we were at the car, listened to Brandon Flowers’ song, I thought I would apologize, said sorry for being such a jerk for a very long time. But until we arrived at my home, and he was about to go, I have no courage, I have no gut at all to say sorry. Haha, am I gonna be pathetic for the rest of my life?

At the end of that pretty and silent night, he said “Terima kasih buat semuanya, dan maaf buat semuanya,”

And I just could reply, “Maaf juga untuk semuanya,”

Damn, why on earth he always knows what words I want to hear and what I want to say? He said that he knows what I'm made of. Hmm, maybe it's true...

I can’t say thank you to you Shining Light, but I will someday when we meet again.

Thank you for all the shining lights given to me.










Look back in silence
The cradle of your whole life
There in the distance
Losing its greatest pride
Nothing is easy, nothing is sacred, why?
Where did the bow break?
It happened before your time

And there were people there

Lovely as you'd ever care
Tonight, baby, you can start again
Laughing in the open air
Have yourself another dream
Tonight, baby, we can start again

Only the young can break away, break away

Lost when the wind blows, on your own
Only the young can break away, break away
Lost when the wind blows, on your own

(Brandon Flowers, Only the Young)

Sunday, December 12, 2010

meracau ngalor ngidul

Ah damn, still awake until now, in the middle of the night. Is it because I overslept today? I woke up at 3 pm today, muahahahaha... Does hypersomnia count as weakness? But for me it's a bliss in disguise, really, I mean it. I do mean it. Nice could fall asleep for hours, very long hours and wake up and feel numb.

Setelah berbulan2 gw gak pernah buka YM dan buka imel yahoo, akhirnya selama beberapa minggu terakhir gw mulai aktip dan eksis di dunia maya. Kenapa? Gak kenapa2 sih, gak kangen atau gimana juga, just wondering what's happening out there in cyber world. Dan banyak yang pada nyapa "tumben onlen". Yang selalu gw jawab "Kagak, onlen mulu koq gua". Dan jelas2 itu tipu. Gak tau kenapa, tapi males aja gw jelasin kenapa dulu gw males onlen, dan kenapa sekarang gw onlen. It's none of their business, at all...

Ada kejadian yang gak enak minggu ini, yang bikin gw pengen teriak "uasu tenan sampeyaaaaaan", tapi ada beberapa kejadian bagus juga, seperti ketemu cowok super manis di bis patas enam yang desek2an, dibeliin sate ayam sama bapak pas gw lagi ngidam banget, dan tadi gw makan satu batang coklat cadbury dairy milk buat perbaikin mood yang sempet rusak. Ngemut2 coklat itu sambil bengong emang enak abis. Rasa manisnya tuh kyaq kalemin otak...

Gak rusak2 banget sih mood gw, cuma rusak banget! Tapi belum segitunya, I've been through the worse one, and I know I could get through this one. Screw you, suckers!

In the end, after all you've been through, you'll realize what you need is someone who give you comfort. I need my comfort zone, I need something that soothing and comforting and calming at the same time. Where is it, what is it, where is it, what is it?

It's tiring, exhausting, knowing that everything could fall to pieces, could vanish in a blink of the eyes, knowing that we can not depend on something (I know we could only depend on God, but I want something that my eyes could see, my skin could touch, my ears could listen, not just my heart could feel or my faith could believe).

*nulis postingan sambil ditemenin lagunya Raul Midon yang keep on hoping.
(bagus banget dah nih lagu, kagak pernah bosen menghantui gw dari dulu. mas Midon, mas Mraz, tolong dong kalo bikin lagu jangan kyaq gini amat, miris tau dengernya. Walaupun nada sok2 diceriain, tapi tetep lirik menyayat, syehhhh...)

Need pause button, not rewind nor fast forward nor stop. Just pause. Pause pause pause pause pause pause pause


Saturday, December 11, 2010

Determinasi si Panda

Di kantor gw, walaupun bukan di departemen gw sendiri, gw dipanggil Panda. Yeah panda. Panda si beruang hitam putih. Gw gak ngerti kenapa gw dibilang mirip panda, bulet? Saya kan gak bulet *siul2 sumbang.

Tapi sekarang gw tau persamaan gw sama panda. Kami memiliki determinasi kuat. Yeah right, hell yeah baby, determination is our similarity. Sebenernya panda itu hewan karnivora. Tapi dia makan bambu. Kenapa? Simply because they like bamboo. As simple like that. We both love simplicity for sure.

Dan karena pada kodratnya si panda itu hewan karnivora yang memaksakan makan bambu, akhirnya dia sering mengalami masalah pencernaan. Dan untuk melengkapi nutrisinya dia tetap dikasih telur, daging dan biskuit formula. Dan tubuhnya sendiri mengalami evolusi, karena akhirnya di telapak tangannya mulai terlihat seperti bakal jari baru. Dan diduga bakal jari itu tumbuh untuk membuat si panda lebih mudah dalam mengambil bambu.

Tuh kan, determination could change everything. God will be touched by our determination, right?

Go panda go!!!

Monday, December 6, 2010

in the name of love and motherhood not heaven


Okay,it's not a secret anymore that I hate people who do things and expect to go to heaven. I mean, where's the sincere they always talk about? "Kita harus ikhlas", "Kalau mau ibadahnya diterima harus ikhlas". Ikhlas darimane kalo nyepet2 surga muluuuuu???

Dimulai dari seorang teman yang menyuruh gw baca blog temennya. Yang sebenernya males banget gw lakukan, karena setiap gw baca blognya pasti gw nemu aja pembahasan dia yang bikin gw bete atau males. Tapi karena kemarin gw lagi bener2 gak ada kerjaan. Berita di kompas dan detik lagi gak oke, komik lagi gak ada yang baru, akhirnya gw bukalah blog temennya temen gw itu, dan jeng jeng jeng...

Dia ngomongin pahala2 dan janji2 Allah SWT kepada seorang ibu yang menyusui, hamil dsb. Tiap tetesan ASI itu pahalanya apa, trs pahala istri yang buatin masakan buat suami apa, pahala istri yang mencucikan pakaian suami pahalanya apa, dsb. Trus dia pake nulis, "kata siapa wanita gak dimuliakan oleh Allah"

Cuih pret, bisa aja ngomong. Kalau nanti suaminya selingkuh, dia juga bakal misuh2 dan gak bakal inget sama pahala2 itu, tetep nangis2 juga, banyak lagaaaaaak....

Coba deh tanya sama ibu kalian masing2, apakah mereka pernah perhitungan sama pahala pas ngurusin kalian? Pasti nggak kan, pasti udah reflek aja ngurusin keluarga, udah reflek bangun lebih pagi, siapin sarapan, bebenah rumah, dll. Mana kepikiran tiap tetep ASInya bernilai berapa di mata Tuhan, mana kepikiran pahala nyuciin baju suami dan anak2nya berapa, mana kepikiran? They do it just because they love their family. That's it, as simple like that.

Gw yakin nyokap gw gak mikirin apa2, pas ngalah ngasih lauk yang gw dan abang gw suka banget kecuali supaya anaknya makan lebih banyak, biar lebih sehat. Gw yakin nyokap gw gak mikirin apa2 pas harus bangun pagi buat nganterin gw sekolah dan nganter jemput gw pas les pas keluarga gw gak punya supir lagi kecuali cara aman anaknya nyampe sekolah. Gw yakin nyokap gw gak mikir apa2, pas dia hamil selain pengen anaknya lahir dengan selamat dan sehat. Gw yakin nyokap gw gak mikirin apa2 pas nyuci baju bokap, gw dan abang gw selain misuh2 "koq bisa kotor banget gini?". Gw yakin nyokap gw gak mikirin apa2, pas nyiapin makan buat keluarganya selain harus sesuai dengan anggaran yang dikasih bokap gw, harus sehat, dan enak.

Hey kamu, yang perhitungan sama Tuhan, harusnya kamu malu sama ibu kamu sendiri, dan seluruh ibu diseluruh dunia...

Eat that, suckers!

Tuesday, November 9, 2010

Secret Garden...

Gw gak lagi mau ngomongin buku berjudul Secret Garden yang akhirnya berhasil gw tularkan ke temen gw si Ramulskie, dan kemudian dia tularkan lagi ke temennya yang lain. Gw gak mau ngomongin lagu dengan judul yang sama. Gw cuma mau ngomongin kenangan masa kecil gw dulu yang sangat sangat indah.

Saat gw tinggal di daerah dengan nama Kebon Sereh atau Pisangan Baru, daerah di deket Jatinegara. Deket rel kereta api. Untungnya rumah gw jauh dari rel, jadi gak ngerasa berisik tiap ada kereta lewat, tapi deket banget sama tempat pembuangan sampah, dan jalan raya tempat suci para pecinta tawuran buat ngebacok orang pake golok atau sekedar mistar atau nimpukkin batu ke bis.

Pisangan Baru Timur No. 6. Itu dia rumah yang gw tinggalin dari umur gw dua tahun sampai kelas empat esde. Deket banget sama SD gw, tinggal nyebrang, nyampe. (Yep itu berarti SD gw deket sama tempat pembuangan sampah dan deket tempat pembantaian yang dilakukan oleh pelajar sebuah STM ternama dalam masalah tawuran. Jadi kalau kalian liat ada coret2an "Bonser", yeah itu STM tempat gw main basket pas hari minggu dulu)

Dan dulu internet gak ada, komputer masih DOS dengan mainan tembak2an atau nyuruh kodok nyebrang jalan, nitendo, sega atau super nitendo hanya dimiliki oleh orang kaya, membuat anak-anak SD dulu sering berkumpul di lapangan dekat rumah untuk main bentengan, galaksin atau sekedar main sepeda. Dan disana gak ada rerumputan yang hijau, permadani yang terbuat dari bunga, but that was my secret garden...

Deket rumah gw dulu itu ada lapangan badminton yang digabung sama lahan parkir buat penduduk komplek yang gak punya garasi. Tempat main satu komplek gw dulu. Tiap sore gw pasti kesana dan pulang setelah dijemput oleh si asisten rumah tangga sebelum magrib. Deg2an takut ketauan pas main petak umpet, gocek2an pas main galaksin, berlari sekencang2nya pas main bentengan atau saat dikejar anjing herder punya salah satu anak komplek (yeah, ive been there).

Kenangan yang gw inget tentang lapangan itu cuma betapa asiknya lari di bawah terpaan matahari, gak kepikiran kanker kulit apalagi sekedar kulit menghitam, napas yang memburu dan kemudian diikuti dahaga luar biasa yang kemudian disembuhkan oleh es teh manis yang dijual 50 perak per plastik, gelak tawa dan canda riang teman-teman, dan kemudian ditutup oleh panggilan pulang saat langit mulai lembayung kelam menandakan senja akan segera berganti malam.

Gw udah gak pernah kesana lagi. Terakhir gw kesana pas SMA, dan ternyata temen2 gw udah pada pindah. Ada yang overdosis, ada yang dipenjara karena ketauan jadi pengedar, ada yang kakak2nya pada meninggal karena sakit, semua hilang.

Masa depan emang gak ada yang tahu yah...

Cuma satu yang gw yakin, pada saat kami berkejar2an di tanah lapang itu gak ada yang kepikiran bahwa hidup itu keras, nyari kerja dan nyari uang itu susah. Dan gak ada yang kepikiran pemerintahan Orde Baru bisa terguling. Dan yang pasti gak ada satupun yang berpikiran untuk mati overdosis atau jadi pengedar. Gak ada yang kepikiran akan mati muda, gak ada yang kepikiran akan kehilangan beberapa saudara kandung. Otak dan dada kami masih dipenuhi harapan dan mimpi, cita2 menjadi dokter atau tukang insinyur mungkin? Dan gw sendiri saat SD sedang bercita2 menjadi astronot (dan dengan bodohnya percaya sama komik Asari Chan yang bilang makanan astronot itu segala jenis susu, buah dan sayur yang diblender)

Perasaan yang ada saat berada disana hanya kebahagiaan berlari di bawah terik mentari dan dibasuh oleh peluh sertad ditemani oleh tawa para teman.


Gw pengen, sekali lagi, mengulang satu hari saja bermain disana...

Tuesday, October 26, 2010

Sejuta hujan badai untukmu, Jakarta...


Yep kemarin yang merupakan hari ulang tahun dari salah satu kolega saya, si mas Seno, dan ulang taun dari ibu teman dekat saya di kantor, dan merupakan salah satu hari paling menyebalkan untuk penduduk ibukota Jakarta Raya ini. Digempur hujan, diganjar angin kencang, membuat jalanan di kota Jakarta banyak yang tergenang. Efeknya? Banjir dimana2, dan macet dimana2...

Saya mah gak napsu ngomongin kinerja si pak gubernur yang terkesan amat lelet dalam penyelesaian masalah, polemik yang menimpa kota Jakarta. Cuma mau bilang, tadi malam bulannya bagus bangeeeeeet...

Hujan deras yang membersihkan langit membuat bulan terlihat sangat sangat cemerlang. Tanpa bintang sama sekali, hanya dibungkus kelamnya malam. The lonelisome of its solitude just so stunning and blinding... Setelah sampai rumah dan selesai mandi, saya duduk2 di dekat atap menatapnya tanpa henti sampai kantuk mulai menyerang. I feel you, buddy...


Seperti kataku dulu, langit selalu mengingatkanku padamu...

The Moffatts, yeah yeah yeahhhhh

Yep, last weekend I relistened all my cassettes, bringing back all of the memories. When I had kind-of-first love on Junior High School, then he broke my heart, then I listened to Offspring over and over again. Kenapa Offspring? Karena gw baru beli kaset itu, hahaha... Inti lagunya gak sesuai dengan perasaan gw saat itu, tapi... dengerin lagu Offspring cukup membuat gw pengen nonjok orang saat itu, and that was what I needed. I hate you, two-timer...............

Then I found a hidden treasure,
my cassettes of...
The Moffatts.

Sekali lagi saudara2,

THE MOFFATTS!!!



Jadi inget saat gw berantem sama temen gw yang suka sama Nirvana dan ngejek2 The Moffatts. Gw tau sih Nirvana dan The Moffatts itu gak bisa dibandingin, tapi atas nama harga diri dan gengsi, gw nyela2 Nirvana, dan membela The Moffatts abis2an, yeah I know I was idiot, completely idiot. Bandingin kedua band itu aja udah tergolong dosa besar. Tapi ngina Mopet depan muka gw itu sama aja ngelempar lumpur ke muka gw. Menyinggung harga diri gw yang udah tinggal sekedarnya.

Gw punya kaset yang mereka masih pada kecil, piyek2, pitik2, yang suaranya aja cempreng, lagunya kekanakan, tapi gw suka banget sama salah satu lagu disitu yang berjudul. When God Made You.

When we're surrounded by a world that's slowly sinking
Your gentle eyes and loving smile make me forget
Though you're only flesh and blood,
I can't help thinking
If you have a flaw, I haven't found it yet
When God made you, He had something else in mind
When God made you, He took a little extra time

Dan terus gw suka banget sama album terbaru dan terakhir mereka yang berjudul Submodallities. Musik mereka udah gak kekanakan lagi. Tapi dulu itu mereka mau lagu mereka diproduseri oleh Dave Ghroll, tapi ditolak sama Dave karena dia bilang dia gak pernah denger The Moffatts. Ikh gak gaul yah, masa mopet aja gak tau...

Eniwei enihau enihu... Single dan video klip pertama mereka dari album baru itu, Bang Bang Boom, sempet bikin gw deg2 ser, gimana nggak, banyak adegan anonoh, orang ciuman, pelukan dan mandi bareng. Sebagai anak SMP yang polos dan lugu, adegan itu kan cukup bikin gw sport jantung. Kalo sekarang sih ngeliatnya cuma komentar "Yaelah gitu doang"

Muahahaha, kalo menurut istilah si ramulskie gw kena degradasi akhlak. Inget ye Tih, disini gw juga victim.

He's running, and she's walking behind
She's trying, but she's the last in his line
Her love's dying but she keeps on trying
She lives in fear with a love that's clear
(She's walking behind)
She's got love that she needs to give,but he's afraid to let her in
To his world with no together,he can't see her in his picture
He wants love but his heart won't let him let her in
She's walking behind

Sunday, October 10, 2010

the perfect time

I don't think the question "where have you been?" is appropriate being used in love. You know, when you know someone for a long time, and never in love with her/him for a couple of years, then in a blink of an eye, you start to love her/him. And maybe when you told about this, you will be asked, "where have you been?"

Love is waiting for the perfect time, isn't it?

Kenapa gw tiba2 ngomongin hal cheesy dan corny dan trashy dan silly ini? Barusan gw iseng baca buku diary gw dan temen2 deket gw jaman SMA. Buku bergambar karakter2 dari Moomin, komik strip dari salah satu negara di eropa. Dan disitu ada cerita tentang temen gw, sebut saja namanya Mawar yang ngomongin salah satu cowok yang dia anggap paling lumayan di ekskul dia. Dia bilang "Gak ganteng sih, tapi dia yang paling mendingan dibandingin yang lain"

Dia nulis itu pas kelas satu SMA. Dan apakah mereka jadian saat SMA? Nope. Si kakak kelas yang paling mendingan itu entah jadian sama siapa aja pas SMA, dan temen gw sendiri dua kali ganti cowok sepanjang SMA. Pertama sama kakak kelas pas kelas satu, pacaran cuma sekitar sebulan, terus putus. Dan kemudian pacaran sama temen sekelas, gak nyampe setaun dan kemudian putus. Dan gak berapa lama, dia jadian sama anak sekolah lain, dan mereka pacaran sampe 4-5 tahun.

Dan kemudian mereka putus. Dan akhirnya tanpa disangka2, setahun belakangan ini dia jadian sama si kakak kelas paling mendingan yang dia omongin pas kelas satu SMA. Amazing, eh?

Dan temen gw yang lain komentar "Kyaq JLo dan Marc Anthony"

dan membuat gw bertanya2, kenapa disamainnya sama mereka. Apakah karena si Marc itu kakak kelas JLo pas SMA, mereka satu ekskul dulunya, atau gimana? Dan jawaban temen gw sederhana "Mereka udah kenal dari video klip No Me Ames, dan nikahnya setelah beberapa tahun kemudian"

Dan berhubung gw baru baca ulang Harry Potter, gw juga mau nyelipin kisah Harry Potter dan Ginny Weasley. Mereka kenal sejak tahun pertama Harry, Harry mengenal dia sekilas sebagai adik sahabatnya, Ronald Weasley. Dan kapan mereka mulai saling suka? Saat tahun keenam, saat Harry sebelumnya naksir sama Cho Chang, dan Ginny beberapa kali pacaran sama orang lain. It takes six years to make you love someone sometimes.

Sama seperti saat gw pacaran sama Sakana-sama dulu pas jaman SMA sampe kuliah. Kita berdua satu sekolah dari SMP, sampe SMA. Dan kemudian jadiannya pas kita kelas 3 SMA. Atau saat gw pacaran sama temen kecil gw, tetangga gw jaman masih kecil dulu. Dan temen gw pernah bilang "Kemane aje lo berdua?", pertanyaan yang waktu itu gak bisa gw jawab. I didn't have the answer. But now, I can tell I do.

Sometimes love should wait, wait for the perfect time. Sometimes love ask you to wait, til the perfect time. Perfect love doesn't only require a perfect couple, but also perfect time to make it perfectly happen.

And you know what, sometimes perfect love doesn't have to last forever.


Sunday, September 19, 2010

Dragonforce - Heroes of Our Time

Lost in a dream, finally it seems
Emptiness and everlasting madness
See the sadness grow, watching as we know
Long before our journey for the world

Call for us
The power in all of us
So far beyond the blackened sky tonight

Glorious
Forever more in us
We are victorious
And so alive

We'll all find our sacrifice tomorrow,
Our journey on towards a brighter day,
Silent tears we left behind, still so far away,
Across the endless sands,
Through the fields of our despair,
Free for all eternity, we stand, yeah,
Rise above the universe tonight,
Starchaser...

Fly towards the storm, see the world reborn,
Feel the pain inside, the voice, the sorrow,
Across the distant shores, find the open door,
Stand alone, in judgment for tomorrow.

Years of pain still haunt us all, we saw the last sunrise,
Take me home, in freedom, for a lifetime...
Praying on for the silence, and the last tears will blind,
So glorious, this fight inside, united we stand.

And we'll all find our sacrifice tomorrow,
Our journey on towards a brighter day,
Silent tears we left behind, still so far away,
Across the endless sands,
Through the fields of our despair,
Free for all eternity, we stand, yeah,
Rise above the universe tonight,
Starchaser...

Free from this world, here for the last time,
Oceans collide inside of us all,
Believe who we are,
The phoenix will guide us,
Freedom will rise once again.

Save us tonight, the last hope for all of us,
Light-years gone by, we're still holding on,
Save us tonight, a star shines in all of us,
Far beyond our lives, still our glory lives on.

And we'll all find our sacrifice tomorrow,
Our journey on towards a brighter day,
Silent tears we left behind, still so far away,
Across the endless sands,
Through the fields of our despair,
Free for all eternity, we stand, yeah,
Rise above the universe tonight,
Starchaser...Starchaser...

Our kingdom come, we stand as one,
And we will live for always evermore...

Saturday, September 11, 2010

karma police...

Nope, I won't talk about Radiohead's song. Cuma mau nulis aja tentang hukum karma. Banyak teman saya yang percaya sekali sama hukum karma, padahal mereka bukan penganut suatu agama yang memang mempercayai hukum karma dan reinkarnasi. Agama mereka sama seperti saya, mereka muslim. Tapi percaya karma? Tolol gak sih menurut kalian?

Saya sama sekali gak percaya dengan hukum karma. Saya hanya percaya apapun yang terjadi di dunia ini sudah digariskan. Dan walaupun iman saya lebih tipis dibanding para muslim2 yang berkerudung, dengan selalu menunaikan sholat lebih rajin dari saya, puasa senin kamis, saya tidak pernah percaya dengan hukum karma (gak tau kenapa, kebanyakan para cewek yang percaya karma)

Hmm, logikanya gini yah... Inget dengan buku yang fenomenal banget jaman dulu yang berjudul a child called it? Tentang anak kecil yang disiksa abis2an oleh ibunya? Nah kalau gitu dia pernah melakukan sesuatu sehingga dia pantas mendapatkan siksaan itu dong? Dan emang ada ya dosa yang cukup berat yang bisa diperbuat anak kecil sehingga dia pantas mendapatkan siksaan seperti itu?

See the point?

Saya bingung dengan orang2 yang setelah tersakiti mengatakan "Liatin aja tuh orang udah nyakitin gw, kena karma nanti dia"

What the heck? Otak lo dimana? Muslim tapi percaya karma? Pindah agama aja sana sekalian! kalau yang percaya karma adalah orang2 yang memang beragama yang mengajarkan karma, saya tidak akan protes. Lha ini, islam, ngaku percaya sama Allah SWT, tapi percaya karma? Kontradiktip, dan tolol.

Pembalasan hanya akan ada pada saat sakratul maut, dalam kubur dan saat di akhirat nanti. Saat hidup mah mana ada karma. Kalau orang yang menyakiti kita diberikan suatu kegagalan, ya emang dia sedang diuji oleh Tuhan, itu aja.

Koq kalian kepedean banget sih berpikir kegagalan yang ia alami adalah gara2 ia telah menyakiti kalian?

Kenapa saya sampai senafsu ini ngomongin karma? Karena sebenarnya saya muak tiap orang ngomongin sesuatu dan disangkutpautkan dengan karma. Dan tadi saat saya membaca blog salah satu teman kuliah saya, dan dia mengatakan "Gw gak percaya karma, Karma gak ada di Al Quran!", rasa jijik saya terhadap karma kembali memuncak. Saya jadi ingat betapa bencinya saya terhadap kata karma, ketika diucapkan oleh orang yang ngaku muslim...

Sialan, mood gw yang lagi bagus gara2 Hujan Bulan Juni jadi tergantikan dengan rasa marah yang udah lama banget mangkel...

Makan tuh karma, keparat!

Hujan Bulan Juni

Pas hari lebaran kemarin, saya beserta keluarga berkumpul di rumah salah satu bude saya di warung buncit, di komplek perhubungan, di rumah yang telah bertahun-tahun mereka tempati. Di rumah yang selama dua tahun berturut-turut ini menjadi tempat berkumpul kami sejak bude saya yang paling tua telah meninggalkan dunia ini. Sejak bude yang masih saja saya rindukan setengah mati pergi...

Saat para kaum tetua berkumpul di ruang depan, bercengkrama mengenai masa lalu, mengenang saat-saat masih muda dulu, atau saat masih berada dalam jaman penjajahan. Mungkin topik mengenang masa lalu adalah topik favorit mereka sepanjang masa. Mengingat kembali betapa berdayanya mereka saat itu. Melupakan kerentaan mereka, meski hanya sejenak

Dan kami, para kaum mudanya, berkumpul di halaman belakang. Saling mengejek, mencela. Menghina beberapa saudara kami saat itu yang memakai baju koko namun mengabaikan panggilan sholat Jumat.

Sayapun berkata dengan nada mencela "Baju ala sheik, tapi kagak sholat Jumat, sana buka bajunya,"

dan kemudian mereka membela diri dengan mengatakan bahwa baju itu bukan pilihan mereka, mereka hanya dipaksa memakai baju itu oleh ibunya, atau ada yang mengatakan bahwa tadi mereka sudah solat ied, tidak perlu lagi sholat Jumat.

Kemudian saudara saya mengembalikan beberapa buku yang pernah ia pinjam, entah berapa tahun yang lalu. Dan diantaranya ada buku kumpulan puisi, atau prosa atau sajak, entahlah, dari Sapardi Djoko Damono yang berjudul "Hujan Bulan Juni"

Saya yakin banyak yang mengetahui Sapardi dari sajak berikut ini:

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

(Aku Ingin, 1989)

Jujur saja, walaupun menurut saya puisi ini sangat sangat indah, menyayat hati, namun saya juga membencinya. Saya benci karena banyak orang yang sering mengutip puisi ini tanpa mengetahui puisi milik siapa. Bahkan pernah menjadi penggalan dialog sebuah sinetron murahan yang entah mengapa dapat mencapai rating tinggi.

Dalam buku ini, ada beberapa favorit saya. Tentu saja hujan bulan juni adalah salah satu diantaranya:



tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

(hujan bulan juni, 1989)

* * * * *

pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri

pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati

pada suatu hari nanti
impiankupun tak dikenal algi
namun di sela-selah huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari

(pada suatu hari nanti, 1991)

* * * * *

terbangnya burung
hanya bisa dijelaskan
dengan bahasa batu
bahkan cericitnya
yang rajin memanggil fajar
yang suka menyapa hujan
yang melukis sayap kupu-kupu
yang menaruh embun di daun
yang menggoda kelopak bunga
yang paham gelagat cuaca
hanya bisa disadur
ke dalam bahasa batu
yang tak berkosa kata
dan tak bernahu
lebih luas dari fajar
lebih dalam dari langit
lebih pasti dari maksna
sudah usai sebelum dimulai
dan sepenuhnya abadi
tanpa diucapkan sama sekali

(terbangnya burung, 1994)

* * * * *

dalam kamar ini kami bertiga:
aku, pisau, dan kata
kalian tahu, pisau barulah pisau
kalau ada darah di matanya
tak peduli darahku atau darah kata

(kami bertiga, 1982)


* * * * *

Yang fana adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik,
merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kau lupa untuk apa.
"Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?"
tanyamu.
Kita abadi.

(yang fana adalah waktu, 1978)


* * * * *

waktu aku berjalan ke barat di waktu pagi
matahari mengikutiku di belakang

aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri
yang memanjang di depan

aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa diantara kami
yang telah menciptakan bayang-bayang

aku dan bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami
yang harus berjalan di depan

(berjalan ke barat waktu pagi hari, 1971)

langitku, kamu...

Kamulah langit fajarku
lembayungmu menghias kelam
cintamu kau sampaikan lewat embun pada dedaunan

Kamulah langit senjaku
Sebersit warna jinggamu indah
meski warnamu menyiratkan kesedihan dan keletihan

Kamulah langit malamku
kelam dan menyebarkan kesepian
membungkus cahaya dengan kegelapan meski diterangi rembulan




langit selalu mengingatkanku padamu, kapanpun...

Saturday, August 7, 2010

homeopathy VS allopathy

Which one is better?

Well, both of them do NOT guarantee could cure the disease anyway. They're just two different methods being used.

Maybe homeopathy is best for you, but not for me. But who am I anyway asking you to choose allopathy? Cause many people against allopathy, and prefer to homeopathy.

Sometimes it's not easy to be one of a kind, eh?

Thursday, July 29, 2010

Frank Sinatra - From Both Sides Now

Bows and flows of angel hair
and ice cream castles in the air,
And feather canyons everywhere,
I've looked at clouds that way
But now they only block the sun
they rain and snow on everyone,
So many things I would have done,
but clouds got in my way.

I've looked at clouds from both sides now,
from up and down and still somehow
It's cloud's illusions I recall.
I really don't know clouds at all.

Moons and Junes and ferris wheels
the dizzy dancing way you feel,
As every fairy tale comes real,
I've looked at love that way,
But now it's just another show,
you leave 'em laughin when you go,
And if you care don't let them know,
don't give yourself away

I've looked at love from both sides now,
from give and take and still somehow
It's love's illusions I recall,
I really don't know love at all.

Tears and fears and feeling proud,
to say, "I love you" right out loud
Dreams and schemes and circus crowds,
I've looked at life that way
But now old friends are acting strange
they shake their heads, they say I've changed,
but something's lost but something's gained in living every day

I've looked at life from both sides now,
from win and lose and still somehow
It's life's illusions I recall,
I really don't know life at all

Saturday, July 17, 2010

five stages of grief

When you're in lowest point, feel the deepest grief, most people said "everything's gonna be alright", "be patient", "stop crying like a baby cause the damage been done" or some sh*t like that. Maybe... they just try to make you feel better, to strengthen you, but they don't know that in feeling grief, we must through five stages.

1. Denial

it's kind of self-defense when you face something unpleasant. You will say to your family, friends or even yourself that "this is not happening", surely there is no acceptance on this stage. You just deny the grief or loss, you may feel nothing. It could last for a moment, or longer.

Just like when you hear the news of the sudden death of your loved one. You will say "it can't be", "this is not happening, we've just met a second ago"

2. Anger

It happens when you realize that the denial can not continue. When you know that this IS happening to YOU. And in this stage, you start to try to find something to blame. And also you feel this is not fair because happen to you. Or sometimes you will blame yourself for letting this happen or take place.

You will say these words "I should bla bla bla", "I could make it not happen if only bla bla bla"
you will love the word of "if only"

3. Bargaining
You know that something will happen, but you start to bargain. You want to postpone the grief of something, you try to minimize it. You will ask God to stop anything that happen or will happen.

Just like when you know you will die, you will bargain to God "please don't let me die at least until my children graduate, or my children settle and married".

Or in love relationship "Hope him not dump me until I graduate, so I could focus on my thesis" or when you want to dump someone "I will dump him/her when I know everything's gonna be okay"

One thing that you should know, time won't wait. It still flows and there's nothing that you can do about it. Stop bargaining, just do what you gotta do

4. Depression

I guess this is the lowest point of grief. When you stop to blame everything, when you stop to deny, don't have any strength to bargain, you just want to vanish into the air. When you start to love yourself not. When you start to think "I'm so sad, there is no one that care about me, so why should I?"

This is the stage when you feel numb even the sadness and madness remains underneath. You just feel lack of hope, you hope for nothing, you just want it's over, sooner or really sooner.

5. Acceptance

This is the last stage of grief, and sometimes people can not reach this stage. They will trapped in depression stage. This is when you take the loss as reality that you can not avoid, that the loss is not the fault of someone, it just happens just like the way it's supposed to happen. This is your lifeline.

When you know that this is such a pain in the a**, but this is your lifeline. And you know that you could get through this, that you know that you could and would move forward.

Well the reason why I write it, it's because of grief that I must get through right now. I already pass the denial, anger and bargaining stage. And I don't know if I'm still in depression or already pass it and move to acceptance stage. But when I read and write the explanation of depression stage, I guess I'm still there. I feel numb, lack of hope, waiting for the gulliotine to cut my head off.

Shit, I thought I'm tough enough to pass this stage, but now, I realize that I'm still trapped in this f**king stage.


This is such a requiem in adagio
You know the melody is hurting,
but you still listen to it
even it's killing you softly


loving you is such a requiem in adagio
it's surely beautiful yet hurting
you can't take the pain and hurt
but you can't resist the beauty of its melody


Monday, July 5, 2010

this how's life supposed to be

All of the happiness you seek,
All of the joy which you pray
is closer than you think
It's just a hundred tears away

(Vonda Shepard, 100 tears away)


Bet you have heard or read this quote, "there is no rainbow without a little rain" or "Without the rain, there would be no rainbow" which could be translated that you can't have a happiness without sadness. But is it true? Is it how life's supposed to be? Couldn't we just find our happiness without get through the sadness first?

There is no rainbow without a little rain? Haha, you fool, I already capture a rainbow without a little rain! It wasn't raining (at least not yet), and actually the sun is not that dark, I just made it looks darker to dramatize this photo :-P

But actually, the sky is blue!


I captured it on the way back home, when I was in public transportation, using my BB's camera which not really good actually, but I capture it.

Well actually, you do NOT need sun and rain to make its color appears, you just need sun and MOIST. Yes moist, it could be from rain, mist or dew. Why don't we just have mist and dew to see rainbow? We don't need get through the rain to see the rainbow.

Having a rainbow without a little rain, this how's life supposed to be!

Sunday, June 27, 2010

Someday

A couple of night ago, I just watched "Knight and Day", a movie starred by Cameron Diaz and Tom Cruise. Hmm, even I don't like both of them, but I must say the movie is quite good. It's funny even the action scene is so-so and the story is just so cheesy. But it's entertaining anyway...

But there is one line that I really love from Tom Cruise, or Roy Miller or Matthew Knight at this movie. I love his definition about the word "someday". He said "someday" is such a dangerous word, because this word represent of a time that will never come.

Even he said it's a dangerous word, for me it's a saddening word yet beautiful...

Because when you hope for something, wish something that deep inside of you said that it won't come true, you'll say "someday". There is kind of hope in word of "someday". But still, it's saddening, because someday being used when you need adverb of time that will never come.

And somehow, for some reasons, this word being used as a title of several songs from Ash, Flipsyde, Nickelback, Nina, and greatest band on earth, The Strokes. I never thought about the lyrics before, but after Tom said it, I relistened of these songs again, and... it sucks...

In many ways, they'll miss good old days,
someday someday
Yeah it hurts to say, but I want you to stay
sometimes sometimes
(The Strokes, Someday)

Someday we'll leave behind
this sad life
and all it's lies
all it's harm, and all it's charm
oh someday
(Ash, Someday)

Saturday, June 19, 2010

why sky always be the limit

Selayaknya tanah,
hanya sebagai tempat berpijak
dan meninggalkan jejak

Bagaikan embun,
menyejuki bumi di pagi hari
kemudian terlupakan karena sang mentari

Seperti salju,
selalu dirindu saat tiada
namun terhempas jika telah tiba

Berbeda dengan sang langit,
akan selalu dijunjung
tak pernah tergapai
tak kan tersentuh
tak kan teraih





















Laksana angin,
semilir syahdu menyentuh kalbu
namun tak dapat tersentuh,
pun terengkuh


Friday, June 18, 2010

Get Set Go, Wait

Wait,
Wait for the dawn, my dear
Wait till the sun gets here
And you will wait too long he will be gone

Wait,
Wait till the sun shines through
Wait till the sky is blue
And you will wait too long, he will be gone
he will be gone

Ooh, he will be gone
Ooh, he will be gone

Wait,
Wait till the signs are right
Wait till the perfect time
And you will wait too long he will be gone,
he will be gone

Ooh, he will be gone
Ooh, he will be gone

Wait till you doubt no more
Wait till you know for sure
And you will wait too long
He will be gone

Tuesday, June 15, 2010

Flowers for Algernon

I would like to write about a novel titled "Flowers for Algernon" by Daniel Keyes. This is one of my favorite novel. The story is kinda absurd, but not really absurd actually, hmm this is so-so absurd novel kind of type. Halah, naon sih...

It's about a guy named Charlie who has very low IQ (68), who were chosen to undergo the brain surgeon to increase his intelligence. Since this surgeon, already succeed to Algernon.
Algernon is a mouse, laboratory mouse to be more exact that has surgery to increase his (or her) intelligence.

But after his intelligence increased, he started to realize how terrible life is. The things that amused him when he was still with IQ 68, now disappoint him. He knows how many flaws, and fakes in the world that he live in.

And then, Algernon showed some intelligence decrease, so did Charlie. But even so, his maturity grown up, he was not the same Charlie as before. Maybe the IQ became 68 again, but he became wiser after he knew something he felt he didn't need to know.

And then after Algernon died, Charlie decided to go the institution for men like him (need particular needs), and asked someone to put flowers at Algernon's grave.

The story is so damn simple, but somehow touch me. I bought this book when I was still in SHS (even I already know about this novel since I was in elementary, but it hadn't published in Indonesia yet), and I love it. This is one of first novel that I love.

Nice job, Daniel Keyes...

Sunday, May 30, 2010

Glory of Any Nation - As Alone As I Feel Tonight

Keke.....
Sori yah lagu lo gw jadiin postingan gw, abis gimana dong, lagu ini lagi gw puter terus2an, lagi gw senandungkan setiap saat... Walaupun setiap gw denger lagu ini, gw selalu berpikiran sama "suara lo emang gak nahan Ke..."

And days go by I still remember everything
It brings me fuck,it gives me brokenheart
I never had the end of a painful poem that I wrote you

As the same goodbye at the sometimes to waste for you
suddenly comes to fade away inside this awful pain to hold on
Now i need you so much more

So please don't go away
from me
don't ever stay away
cause now you're the one
I can't believe my life
I feel so alone tonight

Tonight goes on and we still talking on the phone
Endless conversation turning back these stupid-love-song
A memory that you left me

As the same goodbye at the sometimes to waste for you
suddenly comes to fade away inside this awful pain to hold on
Now i need you so much more

So please don't go away
from me
don't ever stay away
cause now you're the one
I can't believe my life
I feel so alone tonight

And then here I am,
once again,
I admitted all I feel,
I wish you was here,
to kiss my fear
Please never think to leave me here tonight...

Wednesday, May 19, 2010

merenunglah sebelum merenung itu dilarang

Bukan terganggu atau terusik, cuma agak terkesima dengan betapa tidak bersyukurnya kita kepada semua yang telah diberikan oleh Tuhan. Beberapa hari yang lalu, baru aja baca di Kompas tentang wanita setengah baya yang bekerja di penambangan yang hanya dibayar 30ribu/hari padahal kerja dari setengah enam pagi sampe jam dua siang. Kerja di bawah terik matahari, ditemani dengan debu dan cucuran keringat yang mengalir deras.

Sedangkan gw? Kerja di gedung perkantoran bergengsi (halah bahasa gw, najooos), ditemani dengan lagu-lagu paporit di mp3 komputer kantor (lagi dengerin Sting, KOC dan Camera Obscura mulu akhir2 ini), disejuki dengan pendingin ruangan. Gaji? Lebih dari cukup banget kalau dibandingin sama si ibu yang tadi. Tiga puluh ribu sehari? Pengeluaran gw sehari lebih dari itu! Bukan sombong, tapi ongkos Pdk. Kelapa-Sudirman-Pdk. Kelapa emang mahal bos!

Gaji gw emang lebih kecil daripada kalo gw kerja di beberapa tempat lain, tapi lebih besar dari sebagian besar teman-teman gw. Fasilitas? Mumpunilah... Terus kurang apa lagi? Manusia emang gak akan pernah puas, dan gw rasa Tuhan sengaja memberikan kita satu sifat dasar itu agar kita tidak cepat berpuas diri dan gak cepet nyerah. Tapiiiii... Bukan berarti kita harus tidak mensyukuri apa yang udah dikasih ke kita. Syukuri apa yang bisa kita dapatkan, tapi tetap berusaha mendapatkan yang lebih baik (syukuri gaji sekarang, tapi tetep lamar ke perusahaan lain maksudnya, hehehe...). Kalo masih belum diberikan lebih sama Tuhan, sabar, Tuhan pasti ngasih yang terbaik buat kita koq, tenang aja. Tuhan itu maha jenius, jawara! Dia tahu apa yang kita mau dan memberikan apa yang kita butuhkan. Kurang jenius apa?

Emang sih tiap akhir bulan keadaan dompet gw terpuruk banget, tapi pas awal bulan gw bisa membabi buta beli komik, beli cemilan seenak udel yang akhirnya bikin perut gw makin buncit. Tapi seterpuruk2nya gw, tetep bisa makan setiap hari. Bayangin dengan anak kosan yang mau makan indomie aja pinjem temen (haha jaman2 kuliah dulu, yang ngekos pada suka pinjem2an supermie)

Gw pernah ngobrol ngalor ngidul sama temen kantor gw, sebut saja dia ramulskie, yang ngomongin masa lalu kita berdua. Flash back abis2an ke masa lalu. Dia yang dulu gak keterima di TL, tapi akhirnya di TG dan bikin dia agak stres jaman itu, tapi setelah masuk TG, dia seneng banget. Dia suka dengan lingkungan dan teman2nya, dan dia bilang ”gw gak akan ketemu mereka kalo gw masuk TL, gw gak akan jadi kayak sekarang kalo dulu gw masuk TL”

Atau seperti gw yang pengen banget masuk sastra inggris tapi gak dibolehin sama nyokap gw. Sampe sekarang sih itu masih jadi obsesi, tapi see the bright side. Kalo gw jadi masuk sastra inggris, sekarang mungkin gw masih nyari kerja, atau mungkiiiiin gw masih skripsi, dan gw gak bisa ketemu sama temen2 gw di tempat magang, di pujitsu, dan di sinok pula

Emang sih gw belum menjadi penulis muda berbakat yang lagi nulis dengan laptop mentereng sambil ngopi di tempat ngopi ternama, belum menjadi aktivis buat lingkungan hidup yang hidup hanya untuk berbuat sesuatu untuk bumi tercinta, atau aktivis penyelamat hewan-hewan yang lucu. But still, even some things fall out of place, I’m having the best time of my life!

Gw yakin banget, apapun yang diberikan Tuhan, susah seneng, pasti yang terbaik buat gw. Tapi sabar sabar ya Tuhan kalau saya masih suka mempertanyakan rencanaMu, namanya juga manusia biasa yang suka kepo dan gak sabaran *wink

Aku sayang Kamu Tuhan dan segala rencana gilaMu…….

*masih belum bisa bayangin diri gw yang pake celana selutut dengan kaos dan wrist band di tangan kanan yang entah fungsinya buat apa, membawa papan berisi protes pembabatan hutan Amazon barengan aktipis Greenpeace yang lain.

Saturday, May 1, 2010

One Piece (The Strawhat Pirate Team)

Akhirnya gw berhasil menularkan virus one piece ke dua orang teman kantor gw, yaitu Kang Andi (yang abis itu marah2, "gara2 lo gw jadi suka sama one piece" syahahaha), dan robert atau biasa gw panggil betskie (yang sebelumnya sangat underestimate sama one piece gara2 gambarnya. Emang kenapa sih gambarnya. Emang sih character design One Piece itu beda dengan character design manga2 lain, tapi tetep aja keren mampus!)

Tapi gw gak bisa menyalahkan mereka yang gak suka One Piece. Biasanya yang gak suka One Piece itu punya persamaan yang pasti, belum pernah baca One Piece!!! Gw dulu juga gitu. Walaupun temen2 sekelas gw dulu nyuruh2 gw ngumpulin One Piece biar mereka bisa pinjem (nasib jadi supplier komik jaman SMA), gw tetep gak mau.

Tapi kekeraskepalaan gw seketika luber, setelah baca majalah Animonster edisi ulang tahun mereka yang ngebahas One Piece abis2an. (Iyah, gw baca majalah aneh itu, eh bukan cuma baca, gw langganan... Gyaaaa... Masa2 kelam itu...)



Dan setelah gw baca, gw seketika jatuh cinta abis2an sama One Piece, gokil, baca komiknya bikin emosi lo naik turun! Sebentar bisa ketawa ngakak, abis itu tegang karena pertarungannya, setelah itu bisa nangis sesenggukan, dan seketika lo langsung pengen jadi bajak laut!!!

Jadi sekarang gw mau cerita tentang One Piece, dan akan gw mulai dengan pengenalan tokoh2 utama mereka, Members of Strawhat Pirates!

Komik ini menceritakan saat era bajak laut berkumandang karena provokasi dari Raja Bajak Laut yang bernama Gol D. Roger atau lebih dikenal Gold Roger yang sesaat sebelum dihukum mati di eksekusi terbuka di kota Logue Town, yang mengatakan "Aku menyimpan semua hartaku di pulau terakhir di Grand Line. Dan yang menemukannya berhak memilikinya!"

Dan seketika kata2 itu menyihir semua orang di seluruh dunia menjadi bajak laut dan mencari harta karun yang dijuluki One Piece itu.

1. Monkey D. Luffy (Captain)

Ini dia nih Luffy, si penyandang nama D (walaupun sampai sekarang masih belum ketahuan apa kepanjangan dari D itu, tapi bisa dipastikan, penyambang nama D semuanya jadi orang hebat, baik sebagai bajak laut, angkatan laut, ataupun tokoh pemberontak). Kapten bodoh yang makan gomu gomu fruit (gum gum fruit), yang membuat dia bisa memelarkan tubuhnya seperti karet. Cuma satu kata yang bisa gambarin dia secara keseluruhan, AWESOME!


He's awesomely idiot, awesomely careless, awesomely honest, awesomely strong! Sejak kecil dia selalu bercita2 jadi bajak laut, dan selalu memohon ke para anggota bajak laut Red-haired Shanks untuk dijadikan anggota. Walaupun selalu ditolak karena dia masih kecil banget. Dan setelah dia diselamatkan oleh Shanks (yang menyebabkan Shanks kehilangan sebelah lengannya), dia jadi sadar kalau dia masih sangat lemah dan hanya jadi beban kalau ikut sama Shanks, dia akhirnya memutuskan untuk menjadi kuat dahulu, baru kemudian membuat kelompok bajak laut sendiri. Dan Shanks kemudian meminjamkan topi jerami kesayangannya dan bilang "Jaga baik2 topi kesayanganku ini, dan kembalikan padaku saat kita bertemu di Grand Line"

Dan adegan yang bikin gw jatuh cinta sama si Luffy adalah pas dia ngelawan Arlong dulu. Dia nyerang Arlong dengan memakai dua samurai. Tapi karena dia gak terbiasa memakai pedang, akhirnya dikalahkan dan dicela sama Arlong. Dan dia bilang "Dasar bodoh, tentu saja aku tidak bisa memakai pedang!". Terus dia lanjutin lagi "Aku juga tidak bisa mencuri, memasak, dan berbohong. Dan aku tidak akan selamat dari laut tadi kalau tidak diselamatkan oleh teman2ku".

Dan Arlong langsung ketawa, dan bilang "Menyedihkan sekali orang lemah sepertimu menjadi kapten. Lalu apa yang kau bisa?"

Dan Luffy menjawab dengan sangat sangat keren "Mengalahkanmu"

Gyaaaaaaa, anata wa sugoi desu Luffy-chiiiiiiiiii........

Dan ada satu bagian tentang Luffy yang sukses bikin gw nangis. Pas semua teman2nya dikalahkan dan dihilangkan oleh salah satu Shichibukai (the seven warlord of the sea), si Kuma, dia mukulin Kuma sambil nangis dan bilang "I can't even save one single nakama" (Nakama: comrade). Gw nangis sesenggukan tuh bacanya... I can feel you Luffy....

2. Roronoa Zoro (the Samurai)

Ini dia nih, tokoh favorit gw di One Piece. Si pemburu bajak laut yang terkenal dengan jurus tiga pedangnya. Tukang tidur, buta arah (kyaqnya dia gak ngerti arah, dia cuma tau kanan dan kiri aja), tukang minum, idiot parah, tapi juga keren parah. Dia bercita-cita jadi samurai paling hebat karena janji dengan almarhum teman masa kecilnya Kuina. Dan kemudian setelah dikalahkan oleh Mihawk, samurai paling hebat dan termasuk dalam anggota Shichibukai, dia berjanji pada Luffy dan Mihawk bahwa ia tidak akan dikalahkan lagi sampai pertempuran berikutnya dengan Mihawk.

Dia terkesan sebagai orang yang paling cuek diantara anggota Strawhat lain. Kerjaannya di kapal cuma tidur dan makan aja. Bahkan saat badai menghantam kapal Going Merry, dia masih bisa tidur. Sedangkan teman2nya pada panik buat kabur dari badai tersebut. Tapi dia bisa dibilang sebagai tangan kanan Luffy karena dia adalah kru pertama, dan juga yang paling kuat diantara anggota2 lainnya. Dan dia juga yang paling nurut sama Luffy, karena dia sangat menghargai Luffy sebagai kapten. Kalau Luffy dan teman2nya udah terlalu terbawa emosi, dia biasanya akan langsung mengingatkan mereka (biasanya dengan pukulan).

Dan saat salah satu kru mereka Usopp bertengkar dengan Luffy dan memutuskan keluar dari kelompok mereka, kemudian mau ditarik lagi oleh Luffy, dia menolak. Dia bilang "Dia telah keluar dari kelompok ini. Kalau dia mau kembali kesini, dia harus minta maaf! Kalau sekarang dia ditarik kembali, akan menjadi contoh bagi anggota lain kalau keluar masuk kelompok ini begitu mudah,". Dan Luffy pun akhirnya nurut sama Zoro. Auuuuw kaing kaing kaing, keren mampus lo Zor...

Adegan yang bikin gw meleleh mampus2an adalah saat dia bertarung sama anak buang Arlong, Hacchan. Saat dia masih terluka parah setelah pertarungan dengan Mihawk, dia dihajar habis2an oleh Hacchan. Tapi akhirnya dia bangkit lagi dan bilang "Biar kuberi tahu sesuatu gurita, aku punya janji yang harus kupenuhi. Sebelum saat itu tiba, bahkan dewa kematian pun tidak akan bisa mencabut nyawaku"

Dan seketika itu juga gw langsung meleleh, dan memutuskan "I'll go wherever you will go Bushidou-samaaaaaa.........."
3. Nami (Navigator)

Si kucing pencuri yang super seksiiiiiiii... Pertama kali dia gabung sama Luffy dan Zoro, dia cuma bilang "Kita bukan berteman, kita hanya punya satu tujuan yang sama. Sebut saja aliansi". Licik, pinter, dan lagi2 seksiiii... Nami bercita2 menggambar peta lautan dengan mendatangi sendiri, bukan menggambar peta berdasarkan data dari buku.

Dan dia sempat mengkhianati Luffy dengan cara mencuri kapalnya, dan juga semua harta mereka. Dan tentu saja langsung disusul sama Luffy karena dia membutuhkan Nami sebagai navigator. Yep, Nami adalah navigator handal! Dia bisa merasakan perubahaan cuaca dengan tubuhnya. Dia bisa memprediksi kondisi cuaca dan iklim di Grand Line yang ajaib dan berubah2. Pokoknya pinter parah kalau untuk analisa cuaca.

Selain pinter, dia adalah single survivor. Jadi pada saat dia masih kecil, desanya diserang oleh kelompok bajak laut Arlong, dan menyebabkan ibunya dibunuh di depan matanya sendiri. Dan setelah Arlong menyadari bakatnya sebagai pembuat peta, dia diculik dan dijadikan anggota bajak laut Arlong. Tentu saja Nami gak mau gabung dengan orang yang telah membunuh ibunya dan menghancurkan desanya, tapi Arlong memperlihatkan betapa tidak berdayanya angkatan laut menghadapi kelompok bajak lautnya.

Dan akhirnya dia memutuskan untuk gabung dengan Arlong, dan membuat perjanjian dengan Arlong, kalau dia bisa mengumpulkan 100 juta Berry, dia bisa membeli desanya, dan Arlong harus segera meninggalkan desanya. Para penduduk desa yang gak tahu perjanjian itu marah sama Nami, mengira Nami masuk kelompok Arlong karena mencari selamat sendiri dan tergiur dengan fasilitas yang diberikan Arlong, sampai Nami dilarang menginjak desa mereka lagi dan semua penduduk desa gak ada yang mau mengajak ngobrol dia. Dan yang tahu perjanjian itu cuma kakaknya, Nojiko.

Dan akhirnya setelah para penduduk desa tahu perjanjian itu, dan kemudian tahu bahwa Nami ditipu oleh Arlong langsung angkat senjata dan bermaksud membunuh Arlong. Nami langsung lari dan berusaha menghentikannya, tapi para penduduk desa yang terlalu marah udah gak bisa dihentikan lagi. Dan Nami yang saking kesal dan merasa tidak berdaya menusuk tangannya sendiri, tangan yang terdapat tato lambang kelompok bajak Arlong sambil nangis dan teriak "Arlong" berkali2. Dan saat itu Luffy datang, dan Nami nangis dan bilang "tasukete..." (Tolong...). Dan dijawab sama Luffy sambil teriak "Atari maeda!!!" (Tentu saja!!!)

4. Usopp (the sniper)

Uso dalam bahasa Jepang berarti bohong. Dan sesuai dengan namanya, dia itu tukang bohong. Dia selalu cerita kebohongan kapanpun dan dimanapun, walaupun kebohongannya jelas2 ketahuan, hanya beberapa orang idiot yang percaya.

Walaupun ayahnya adalah jago tembak di kelompok bajak laut Red-haired Shanks, bisa dibilang dia adalah tokoh paling cupu disini. Walaupun dia adalah sniper handal, tapi dia penakut banget dan bisanya cuma kabur aja. Dan cara bertarungnya juga cupu banget. Senjata dia kebanyakan senjata rahasia, dan ketapel. Ketapel dia biasanya bola berisi merici yang bikin musuhnya bersin2, dan tabasco super pedas (biasanya diarahkan ke mata lawan), dan juga telur busuk yang bikin musuh muntah dengan baunya.

Selain itu dia juga punya jurus bodoh bernama Usopp Spell! Usopp spell itu adalah kebohongan2 dia seperti "Jangan menyerang kota ini, karena aku punya puluhan armada yang akan menghajarmu" atau "Aku punya dua ribu pengikut, jadi jangan coba2 sakiti aku" atau "Coba bayangkan kau punya sepuluh sariawan di mulutmu dan kau menelan seribu jarum"

Dan jurus andalan dia yang lain adalah Usopp Noise. Dia membawa papan tulis, dan menggeret kukunya sehingga terdengar bunyi yang bikin lawan ngilu. Cupu bangetlah pokoknya... Tapi tetep aja, sebagai anggota Strawhat Pirates, dia semakin jago, walaupun juga semakin idiot dari hari ke hari.

5. Sanji (The Chef)

Inilah dia si koki keparat! Koki handal yang dijuluki Sanji the black leg (karena jurus2 andalan dia adalah jurus tendangan). Kalau ditanya kenapa dia hanya memakai tendangan, itu adalah karena buat dia tangan adalah untuk memasak, bukan untuk bertarung. Koki yang satu ini lemah sama wanita cantik, tukang ngeceng, tukang gombal, dan punya prinsip tidak akan memukul wanita. Bahkan walaupun musuhnya adalah babi hutan betina. Buat dia seperti apapun rupanya, wanita tetap wanita.

Dia pernah berantem dengan konyol sama Zoro karena Zoro manggil Nami dengan sebutan "Kucing kecil", dan Sanji langsung ngamuk dan nendang Zoro sambil bilang "Memangnya dada Nami kecil?". Dia juga cowok yang bisa langsung tau ukuran BWH cewek dengan sekali liat. Koki ini bukan cuma jago masak dan jago nendang, tapi juga jago ngumpat. Hampir di setiap kalimat dia selalu ada kata2 "sialan", "bajingan", dan "keparat".

Gw mulai suka sama Sanji pas dia bilang gini "Aku baru tahu bahwa kapten kita adalah orang idiot. Tapi orang idiotpun masih 1000 kali lebih baik daripada bajingan yang melukai seorang lady"

Dan karena dia pernah hampir mati kelaparan setelah puluhan hari gak makan, dia jadi selalu memberi makan kepada siapapun yang kelaparan, gak peduli dia itu baik atau jahat. Pada saat melawan kelompok bajak laut yang kelaparan, dia ngasih makan dulu semua anggotanya baru kemudian dilawan sama dia.

6. Tony Tony Chopper (The Doctor)

Rusa kecil berhidung biruuuu... Dia adalah rusa yang memakan buah hito hito (hito = human), jadi dia akhirnya memiliki beberapa perubahan wujud dan bisa berjalan dengan dua kaki ataupun empat kaki dan bisa bicara bahasa manusia. Chopper itu adalah anggota yang paling manis! Sumpah, kalo Chopper beneran ada, bakalan gw peluk teruuuus...

Kemampuan kedokterannya gak usah diragukan lagi. Dia adalah dokter yang sangat sangat hebat, karena dia merupakan murid langsung dari dokter terhebat di Drum Kingdom, Dokter Kureha. Tapi dia itu sangat ekspresif dan gak bisa bohong sama sekali. Kalau dia sedang dipuji dia langsung ngomong "Brengsek! Jangan coba2 memujiku. Aku tidak akan terpengaruh dengan pujian seperti itu. Pergi sana!!" Tapi dia ngomongnya sambil cengar cengir dan bermuka senang dan kemudian menyuguhkan secangkir teh ke orang yang muji dia.

Dia juga paling gampang ditipu. Pas Usopp keluar dari kelompok mereka tapi tetap membantu mereka menyelamatkan Nico Robin sambil memakai topeng, cuma dia dan Luffy yang gak sadar bahwa si orang bertopeng yang mengaku bernama Sogeking itu adalah Usopp. Dia bahkan sempet2nya minta tanda tangan Sogeking yang mengaku berasal dari pulau penembak ulung. Dan dia percaya pas dia bertanya ke Sogeking dimana letak pulau penembak ulung itu, dan dijawab sama Usopp "itu terletak di hatimu..."

Dia juga pecinta makanan manis, sering terlihat makan gulali ataupun permen apel. Dan begitu dikasih makanan manis, mata dia akan langsung berbinar2 dan mukanya seneng banget, dan bikin dia keliatan makin manis!

7. Nico Robin (The Archeologist)

Inilah dia Nico Robin si anak iblis. Dia menjadi incaran pemerintah dunia dan diberikan nilai buruan sebesar 79 juta Berry sejak umur 8 tahun hanya karena dia berasal dari pulau Ohara dan bisa membaca Ponegylph. Akhirnya sejak kecil dia menjadi incaran para pemburu bayaran dan angkatan laut hingga bajak laut, yang menyebabkan dia harus kabur terus2an sejak kecil.

Dia adalah pemakan buah Hana-hana (hana = flower) yang membuat dia bisa mengembangkan anggota tubuhnya di berbagai tempat sesuai keinginan dia. Dan sebelum dia menjadi anggota Luffy, dia masuk ke dalam organisasi rahasia yang bernama Barogue Works, organisasi yang dipimpin oleh salah satu Shichibukai dan merencanakan rencana kudeta dan pengambilalihan suatu negara kaya di padang pasir. Dan di organisasi itu dia menjabat sebagai wakil ketua dan memiliki nama panggilan Miss All Sunday.

Dan setelah rencana pengambilalihan itu digagalkan oleh Strawhat Team, dia langsung bergabung dengan mereka. Walaupun tentu saja ditolak oleh banyak orang. Tapi dia bisa langsung mengambil hati hampir semua anggota (kecuali Zoro yang masih curiga dengan kesetiaannya sebagai anggota)

Dan akhirnya kesetiaannya terbukti setelah dia bersedia dieksekusi oleh angkatan laut dengan syarat anggota Strawhat tidak akan diganggu oleh angkatan laut. Luffy langsung menyusul Nico Robin dan menghancurkan markas besar angkatan laut buat menyelamatkan Robin walaupun Nico Robin berkali2 bilang "Don't save me!!!"
8. Franky the Cyborg (the Shipwright)

Dia adalah pencipta kapal baru buat anggota Strawhat setelah kapal lama mereka, Going Merry rusak. Dia membuat kapal baru untuk Strawhat dan dinamakan Thousand Sunny. Kapal besar dan canggih dengan akuarium di dalam kapal.

Karena dia bisa dibilang sebagai tokoh baru, gw masih belum begitu tau tentang dia. Yang pasti dia adalah Cyborg yang selalu memakai celana renang dan baju hawai walaupun di tempat dingin, punya tarian aneh, mudah terharu dan begitu terharu dia akan langsung nangis sambil nyanyi dengan diiringi petikan gitar kecil (atau ukulele?), dan pengisi tenaganya adalah tiga botol kola. Kenapa kola? Karena minuman favorit dia itu kola.


9. Brook (The Musician)

Sampai saat ini, dialah anggota terakhir di Strawhat Pirates. Tengkorak hidup berumur 88 tahun yang jago main biola. Dia mati karena wabah penyakit di kapal kelompok bajak lautnya dulu. Dan karena dia makan Yomi yomi no Mi alias Revive Revive Fruit, dia bisa hidup lagi. Tapi kenapa jadi berwujud tengkorak? Karena pada saat rohnya kembali lagi, dia lupa mayatnya berada dimana, pas ketemu, mayatnya sudah jadi tengkorak (bodoh!)

Dia adalah orang yang ucapan dan perbuatannya kontradiktip terus. Pada saat mau dijamu makan, dia akan dengan santainya bilang "mari menunggu dengan sabar layaknya seorang gentlemen," dan gak sampai semenit dia langsung teriak2 dan gebrak2 meja sambil bilang "mana makanannya??"

Dia juga sama ama Zoro yang bisa main pedang, tapi dia juga bisa membuat lawannnya tertidur dengan alunan biolanya (walaupun jadinya yang tidur bukan cuma musuh, tapi juga Luffy).