Friday, January 4, 2013

ingatan dan kenangan

Tidak kau sesalkan
namun kau ingkari

Tidak kau lupakan
hanya sedang diusahakan

Senista itukah
arti hadirku bagimu
saat itu?

Serendah itukah
diriku di matamu
saat ini?

Ya, di matamu
Mata yang dulu penuh rindu
Penuh kasih dan cinta
Dulu begitu teduh
pun sangat sendu
saat memandangku

Bagimu
aku adalah kesalahan
di masa lalu

Bagiku
kamu adalah kenangan fana
dan semu

Saya menulis kata- kata diatas beberapa bulan yang lalu. Menulisnya di ipod, mengeditnya beberapa kali. Menambahkan beberapa kata, mengurangi kata- kata tanpa makna. Sampai akhirnya selesai pada September 2012. Ya sama seperti kebanyakan penulis, setiap tulisan yang saya buat selalu terasa kurang sempurna sebanyak apapun saya mengubahnya, seberapa seringnya saya memperbaikinya. Sekarang saja masih ingin saya perbaiki, saya masih merasa kata- kata itu butuh banyak polesan. 

Kenapa saya keluarkan sekarang? Yah yang pertama karena saya sudah lama tidak menulis blog lagi. Padahal tiap malam kepala saya penuh ide tentang apa yang harus saya tulis disini. Namun karena ada beberapa hal, saya urung melakukannya. Atau saya tuliskan di blog saya yang lain. Atau sama seperti ini, saya menunggu waktu yang tepat untuk mengeluarkan tulisan ini. 

Seperti apa waktu yang tepat? Tidak ada rumusan pasti, tidak ada teori pasti. Hanya hati saya mengatakan bahwa sekaranglah saatnya. 

Siapapun yang membaca tulisan ini, orang yang saya kenal ataupun tidak, orang yang terlibat langsung maupun tidak, saya hanya ingin kalian tahu bahwa masa lalu tidak bisa dihapus. Kenangan itu akan hilang, dalam iringan jalannya waktu. Satu persatu. Tanpa ada ampun. Walaupun ada beberapa ingatan yang mungkin mengerak dalam pikiran dan hatimu, suatu saat nanti waktu akan mengikisnya. Kenangan mungkin hilang, namun fakta bahwa sesuatu telah terjadi tidak dapat dihapuskan.

Teman dan musuh ingatan adalah waktu. 

Thursday, January 3, 2013

Decision making

I'm pretty terrible at making good decision since I tend to make some awful decisions. And, I never really think about the potential risk, the consequences for any decision I make. Stupid? Well, you may think so, but actually I have different point of view. I believe God is the best script director, so I believe every step I make will take me to the right places at the right times. Well, that's what I thought.

But for almost 26 years of my life, I made many bad decisions. I wanna say I have no regret making one or two of them. That is the path that I need to walk on to be who I am right now. I wanna believe that God's favor is just like Gandalf, will never come late, nor is early. He arrives precisely when he means to. And I will find my own way.

But now, I face another crossroad. And I'm pretty terrified if I make another awful mistake. But sitting here, without doing anything won't ease anything. Just like Murakami wrote, closing my eyes wont change anything. Nothing's gonna disappear just because I cant see what's going on. In fact, things will even be worse the next time I open my eyes. That's the kind of world we live in. Keep your eyes open since only a coward closes his eyes. Closing my eyes and plugging up my ears won't make time stand still.


 No regrets they don't work
No regrets they only hurt
(Robbie Williams, No Regrets) 


I turn my head to the East
I don't see nobody by my side
I turn my head to the West
Still nobody in sight
So I turn my head to the North
Swallow that pill that they call pride
That old me is dead and gone
But that new me will be alright
(T. I., Dead And Gone)