I have no confidence
and I can’t see why I should
But I could do most anything for you
and you know I would
I try too hard
and then I give up way too easily
I'm the runner up inside of you
and you’re the winner inside of me
Lose your way
and I will follow
Here today
and here tomorrow
Like my freedom I know
I’ll never let you go
I still wish on the evening star
and I suppose I always will
Every child loses something
a whole life can’t fulfill
And when you cry I feel the sky
burst open in my veins
If loving you makes a slave of me
then I'll spend my whole life in chains
Lose your way
and I will follow
Here today
and here tomorrow
Like my freedom I know
I’ll never let you go.
Walk the line
I’ll walk inside you
Change your mind
let your love decide you
It’s the reason I know
you’ll never let me go
Thursday, June 30, 2011
Sunday, June 26, 2011
Train - This Ain't Goodbye
You and I were friends from outer space
Afraid to let go
The only two who understood this place
And as far as we know
We were way before our time
As bold as we were blind
Just another perfect mistake
Another bridge to take
on the way of letting go,
This ain't goodbye
This is just where love goes
When words aren't warm enough to keep away the cold
This ain't goodbye
It's not where our story ends
But I know you can't be mine, not the way you've always been
As long as we've got time
Then this ain't goodbye
Oh no, this ain't goodbye
We were stars up in the sunlit sky,
no one else could see
Neither of us ever thought to ask why
it wasn't meant to be
Maybe we were way too high
to ever understand
Maybe we were victims of all, all the foolish plans
We began to devise
But this ain't goodbye
This is just the way love goes
When words aren't warm enough to keep away the cold
This ain't goodbye
It's not where our story ends
But I know you can't be mine
not the way you've always been
As long as we've got time,
This ain't goodbye,
Oh no, this ain't goodbye, oh oh,
oh no this ain't goodbye
This ain't goodbye
You and I were friends from outer space
Afraid to let go
The only two who understood this place
And as far as we know
This ain't goodbye
Oh no this ain't goodbye
This ain't goodbye oh no this ain't goodbye
This ain't goodbye
It's just the way love goes
But where's that woman now, to keep away the cold?
Oh no, this ain't goodbye
This isn't where the story ends
But I know you can't be mine
Like the way you've always been
This ain't goodbye
Afraid to let go
The only two who understood this place
And as far as we know
We were way before our time
As bold as we were blind
Just another perfect mistake
Another bridge to take
on the way of letting go,
This ain't goodbye
This is just where love goes
When words aren't warm enough to keep away the cold
This ain't goodbye
It's not where our story ends
But I know you can't be mine, not the way you've always been
As long as we've got time
Then this ain't goodbye
Oh no, this ain't goodbye
We were stars up in the sunlit sky,
no one else could see
Neither of us ever thought to ask why
it wasn't meant to be
Maybe we were way too high
to ever understand
Maybe we were victims of all, all the foolish plans
We began to devise
But this ain't goodbye
This is just the way love goes
When words aren't warm enough to keep away the cold
This ain't goodbye
It's not where our story ends
But I know you can't be mine
not the way you've always been
As long as we've got time,
This ain't goodbye,
Oh no, this ain't goodbye, oh oh,
oh no this ain't goodbye
This ain't goodbye
You and I were friends from outer space
Afraid to let go
The only two who understood this place
And as far as we know
This ain't goodbye
Oh no this ain't goodbye
This ain't goodbye oh no this ain't goodbye
This ain't goodbye
It's just the way love goes
But where's that woman now, to keep away the cold?
Oh no, this ain't goodbye
This isn't where the story ends
But I know you can't be mine
Like the way you've always been
This ain't goodbye
sekali lagi, untukmu
Pernahkah
sang awan
membenci sang bayu
yang menggiringnya pergi?
Mungkinkah
dedaunan
mengutuki rintikan hujan
yang menggugurkannya?
Akankah
sang pasir
mendendam pada ombak
yang merengkuhnya
menjauh dari pantai?
sang awan
membenci sang bayu
yang menggiringnya pergi?
Mungkinkah
dedaunan
mengutuki rintikan hujan
yang menggugurkannya?
Akankah
sang pasir
mendendam pada ombak
yang merengkuhnya
menjauh dari pantai?
Friday, June 10, 2011
untuk sang fajar, serta sang senja
Sedang apa kamu saat ini,
kekasih hatiku?
Terbaring kaku di atas ranjang,
mungkinkah tersenyum simpul mengingatku?
Apa yang kau lakukan malam ini,
pengisi mimpiku?
Sudahkah kau terbuai mimpi,
dan adakah aku didalam duniamu itu?
Apa yang kau pikirkan pagi ini,
fajar dan senjaku?
Sudikah kau merindukanku,
seperti aku yang sangat merindukanmu?
Apakah kau akan terus mengingatku?
Ataukah waktu kita selama ini begitu fana?
Ataukah terlalu berwarna?
Sehingga kau tak tahan mengingatnya?
kekasih hatiku?
Terbaring kaku di atas ranjang,
mungkinkah tersenyum simpul mengingatku?
Apa yang kau lakukan malam ini,
pengisi mimpiku?
Sudahkah kau terbuai mimpi,
dan adakah aku didalam duniamu itu?
Apa yang kau pikirkan pagi ini,
fajar dan senjaku?
Sudikah kau merindukanku,
seperti aku yang sangat merindukanmu?
Apakah kau akan terus mengingatku?
Ataukah waktu kita selama ini begitu fana?
Ataukah terlalu berwarna?
Sehingga kau tak tahan mengingatnya?
Escape to Bali
Dalam rangka mengambil jatah training, karena sudah dua tahun bekerja di Syilok dan belum pernah training beneran, akhirnya beberapa bulan lalu propose training ke Bali. Pengennya sih Jogja, tapi apa daya, gak ada judul training yang cukup oke. Padahal pengen ke Jogja. Jalan ngalor ngidul, menjelajah kota tersebut, makan segala makanan yang rasanya manis kecap dan bikin mual. Masuk2 ke gang, nyasar2 (pasti ini mah), terus nyerah dan pulang ke hotel naik becak. Asik kan?
Tapi ya sudahlah, Bali is not that bad koq. Cuma rame sesak kyaq cendol, banyak bule yang menyebabkan banyak mas2 dan mbak2 alay yang sangat eksotis ingin mencoba peruntungan jodohnya dengan para bule. Yah kalau sama lokal gak laku, mungkin sama bule laku.
Hari pertama
Boarding dan segalanya, beli komik terus nunggu sambil minum dan makan potato chips, terus telpon2an, terus sholat dan langsung naik pesawat. Eh sebelumnya nelpon mama, bilang udah mau berangkat. Dan inilah percakapan sama si mama
Mama: Kamu gpp sendirian? Kamu belum pernah naik pesawat sendirian kan? Jangan sampe nyasar dan salah naik pesawat lho
Laras: Iya Ma, santai aja Ma
Mama: Tas jangan pernah lepas dari pengawasan kamu. Disana gudang narkoba. Jangan sampe nanti tas kamu dimasukin narkoba, terus kamu dipenjara
Laras: Syeh, doanya gak enak bener Ma. Doain aja laras baik2 aja disini
Mama: Iya, nanti Mama sholat witir, sekalian doain kamu
Jadi sangat terharu. Dan setelah sampai di Bali, langsung cari taxi. Niatnya mau cari Blue Bird, tapi kagak nemu2. Ya udah, ada counter taxi di bandara, langsung melipir kesana. Tarifnya 55ribu ke hotel Harris Kuta. Dan ternyata, hotel gw deket banget sama bandara. Dem, gw ditipu, diperas.
Dan begitu sampai hotel dan selesai nelpon ngasih tau udah sampai dengan selamat, langsung renang. Dan sumpah, kolam renangnya enak. Sepi, gak ada orang, airnya anget pol. Dan pas leyeh2 di pinggiran kolam renang sambil cipak-cipuk, ngeliat ke langit, dan bagus banget. Bintangnya banyak, langitnya cerah, bulannya terang banget. DIiringi dengan lagu2 dari kafe hotel yang membawakan Cant Help Falling In Love, A Wonderful World, Proud Mary (Rollin' on the River), And I Love Her, dan Moon River. Mantep pooool...
Dan selesai renang, gw lapar. Langsung mandi, dan niatnya cari makan. Baru tiga langkah keluar hotel, ditawarin sama mas2 alay Kuta "Mbak mushroom mbak, jamur mbak jamur"
Ngooooooook...
Hari Kedua
Training dari pagi sampai sore. Leyeh2 di kamar sebentar, telpon2an, terus ketiduran. Bangun pas maghrib hampir isha. Langsung maghrib dengan kecepatan mega bintang. Pasti malaikatnya juga bingung mau nyatetnya gimana. Terus leyeh2 lagi layak dugong. Terus berenang lagi sambil whatsappan. Renang 5 kali bolak balik, ambil HP, bales whatsapp. Gitu terus sampe akhirnya 20 kali bolak balik, baru selesai.
Cari makan lagi, keluar dengan baju tidur lagi. Telpon2an lagi, gak bisa tidur lagi. Keluar ke tepi kolam renang, digigitin nyamuk, nyerah, masuk kamar. Entah kenapa males banget tidur di tempat tidur, akhirnya milih tidur di... semacam dipan, yang entah fungsinya buat apa. Biasanya buat naruh baju dan mukena sih. Gw tidur disitu dengan posisi kyaq udang, bungkuk2 gak jelas gitu. Bangun2 pas pagi, punggung pegal, pantat apalagi. Dipannya cuma kyaq kayu dilapisin entah apa.
Hari ketiga
Bangun jam 7an waktu sini. Bikin malaikat bingung lagi dengan sholat dengan kecepatan mega bintang di saat matahari udah naik. Langsung mandi, dan training lagi. Dan sangat ngantuk pas training, pas ngaca di kamar mandi, mata gw kyaq mata panda. Item banget.
Selesai training, jalan2 sepanjang Kuta. Ngapain? Gak jelas. Panasnya pol. Gw yakin muka gw item sebelah. Ngelus2 anjing yang banyak dilepas disana. Lucu banget, lucu pol. Pengen gw culik satu. Selesai2nya maghrib.
Niatnya mau makan ke Jimbaran, tapi males. Something ruined my mood. Akhirnya cuma ke tempat oleh2, beli buat temen2 kantor, si abang, buat orang rumah, dll. Mau telpon2an, tapi sinyal cupu parah, whatsappan sama teman, curhat mendadak. Akhirnya bosen leyeh2 di kamar, gw ke pinggir ke kolam renang, dengerin lagu yang itu2 aja:
1. Bella Notte
2. My Man
3. Every Teardrop Is A Waterfall
4. Try A Little Tenderness
5. Silly Love Song
Balik2 tengah malam gara2 gak kuat diserbu banyak nyamuk. Begitu di kamar ngapain? Baca Otoboke Section Chief bentar, tidur2an lagi di dipan sambil denger My Man yang diputer terus2an. Dan kemudian, ketiduran lagi.
Hari Keempat
Bangun dengan kepegalan yang kembali melanda gara2 tidur di dipan. Dongo pol sih, but for the reason unknown, males tidur di tempat tidur. Sekarang nambah, pundak gw pegel pol banget. Rencana hari ini mau ke pantai lagi sendirian, sambil denger lagu bunuh diri sambil liat sunset, pulang langsung renang di kolam renang hotel.
Oh this is the night, it's a beautiful night
And we call it Bella Notte
Look at the skies, they have stars in their eyes
On this lovely Bella Notte
Side by side with your loved one,
You'll find enchantment here
The night will weave its magic spell
When the one you love is near
Oh this is the night, and the heavens are righ
on this lovely Bella Notte
(Lady and the Tramp, Bella Notte)
Tapi ya sudahlah, Bali is not that bad koq. Cuma rame sesak kyaq cendol, banyak bule yang menyebabkan banyak mas2 dan mbak2 alay yang sangat eksotis ingin mencoba peruntungan jodohnya dengan para bule. Yah kalau sama lokal gak laku, mungkin sama bule laku.
Hari pertama
Boarding dan segalanya, beli komik terus nunggu sambil minum dan makan potato chips, terus telpon2an, terus sholat dan langsung naik pesawat. Eh sebelumnya nelpon mama, bilang udah mau berangkat. Dan inilah percakapan sama si mama
Mama: Kamu gpp sendirian? Kamu belum pernah naik pesawat sendirian kan? Jangan sampe nyasar dan salah naik pesawat lho
Laras: Iya Ma, santai aja Ma
Mama: Tas jangan pernah lepas dari pengawasan kamu. Disana gudang narkoba. Jangan sampe nanti tas kamu dimasukin narkoba, terus kamu dipenjara
Laras: Syeh, doanya gak enak bener Ma. Doain aja laras baik2 aja disini
Mama: Iya, nanti Mama sholat witir, sekalian doain kamu
Jadi sangat terharu. Dan setelah sampai di Bali, langsung cari taxi. Niatnya mau cari Blue Bird, tapi kagak nemu2. Ya udah, ada counter taxi di bandara, langsung melipir kesana. Tarifnya 55ribu ke hotel Harris Kuta. Dan ternyata, hotel gw deket banget sama bandara. Dem, gw ditipu, diperas.
Dan begitu sampai hotel dan selesai nelpon ngasih tau udah sampai dengan selamat, langsung renang. Dan sumpah, kolam renangnya enak. Sepi, gak ada orang, airnya anget pol. Dan pas leyeh2 di pinggiran kolam renang sambil cipak-cipuk, ngeliat ke langit, dan bagus banget. Bintangnya banyak, langitnya cerah, bulannya terang banget. DIiringi dengan lagu2 dari kafe hotel yang membawakan Cant Help Falling In Love, A Wonderful World, Proud Mary (Rollin' on the River), And I Love Her, dan Moon River. Mantep pooool...
Dan selesai renang, gw lapar. Langsung mandi, dan niatnya cari makan. Baru tiga langkah keluar hotel, ditawarin sama mas2 alay Kuta "Mbak mushroom mbak, jamur mbak jamur"
Ngooooooook...
Hari Kedua
Training dari pagi sampai sore. Leyeh2 di kamar sebentar, telpon2an, terus ketiduran. Bangun pas maghrib hampir isha. Langsung maghrib dengan kecepatan mega bintang. Pasti malaikatnya juga bingung mau nyatetnya gimana. Terus leyeh2 lagi layak dugong. Terus berenang lagi sambil whatsappan. Renang 5 kali bolak balik, ambil HP, bales whatsapp. Gitu terus sampe akhirnya 20 kali bolak balik, baru selesai.
Cari makan lagi, keluar dengan baju tidur lagi. Telpon2an lagi, gak bisa tidur lagi. Keluar ke tepi kolam renang, digigitin nyamuk, nyerah, masuk kamar. Entah kenapa males banget tidur di tempat tidur, akhirnya milih tidur di... semacam dipan, yang entah fungsinya buat apa. Biasanya buat naruh baju dan mukena sih. Gw tidur disitu dengan posisi kyaq udang, bungkuk2 gak jelas gitu. Bangun2 pas pagi, punggung pegal, pantat apalagi. Dipannya cuma kyaq kayu dilapisin entah apa.
Hari ketiga
Bangun jam 7an waktu sini. Bikin malaikat bingung lagi dengan sholat dengan kecepatan mega bintang di saat matahari udah naik. Langsung mandi, dan training lagi. Dan sangat ngantuk pas training, pas ngaca di kamar mandi, mata gw kyaq mata panda. Item banget.
Selesai training, jalan2 sepanjang Kuta. Ngapain? Gak jelas. Panasnya pol. Gw yakin muka gw item sebelah. Ngelus2 anjing yang banyak dilepas disana. Lucu banget, lucu pol. Pengen gw culik satu. Selesai2nya maghrib.
Niatnya mau makan ke Jimbaran, tapi males. Something ruined my mood. Akhirnya cuma ke tempat oleh2, beli buat temen2 kantor, si abang, buat orang rumah, dll. Mau telpon2an, tapi sinyal cupu parah, whatsappan sama teman, curhat mendadak. Akhirnya bosen leyeh2 di kamar, gw ke pinggir ke kolam renang, dengerin lagu yang itu2 aja:
1. Bella Notte
2. My Man
3. Every Teardrop Is A Waterfall
4. Try A Little Tenderness
5. Silly Love Song
Balik2 tengah malam gara2 gak kuat diserbu banyak nyamuk. Begitu di kamar ngapain? Baca Otoboke Section Chief bentar, tidur2an lagi di dipan sambil denger My Man yang diputer terus2an. Dan kemudian, ketiduran lagi.
Hari Keempat
Bangun dengan kepegalan yang kembali melanda gara2 tidur di dipan. Dongo pol sih, but for the reason unknown, males tidur di tempat tidur. Sekarang nambah, pundak gw pegel pol banget. Rencana hari ini mau ke pantai lagi sendirian, sambil denger lagu bunuh diri sambil liat sunset, pulang langsung renang di kolam renang hotel.
Oh this is the night, it's a beautiful night
And we call it Bella Notte
Look at the skies, they have stars in their eyes
On this lovely Bella Notte
Side by side with your loved one,
You'll find enchantment here
The night will weave its magic spell
When the one you love is near
Oh this is the night, and the heavens are righ
on this lovely Bella Notte
(Lady and the Tramp, Bella Notte)
Label:
songs,
thoughts,
traveler's tale,
you
Sunday, June 5, 2011
gak jelas, gak ada juntrungan
Sudah sangat lama tidak menjamah si bubbly-eyed ini dikarenakan satu dan lain hal. Kangen. Aneh yah, bisa kangen sama blog. Gak pernah kangen sama facebook atau twitter padahal. Mereka cuma situs yang dilihat sambil lalu. Layaknya situs2 berita yang sering saya kunjungi, lihat sebentar, baca sebentar, dan lupakan.
Cuma mau bilang, pocky choco banana enak banget. Udah lama sih sukanya, tapi suka bangetnya baru sekarang2 ini. Jadi tiap abis renang di Senayan City, pasti saya mampir ke 7/11 buat beli susu ultra hi-lo dan si pocky ini. Makan pas di omprengan atau pas di bis AC05. Padahal bete kalau lihat ada orang yang makan di angkot, gak sopan banget. Apalagi kalo makan gorengan atau sesuatu berbau tajam. Pengen negur, "punya otak gak? Pernah sekolah gak? Pernah diajar tata krama gak?"
Tapi pocky ini sangat menggodaaa.
Kapan mau kurus, Ras? Kapan2 deh, abis makan pocky ini dulu deh.
On random thought, on idle thought. Otak emang gak boleh dibiarkan tanpa terpakai. Kenapa? Mikir aneh2, mengkhayal aneh2, berharap aneh2. *ambil hape, main sudoku
Mau dipendam terus,
takut meledak
Mau gak ngaku,
tapi tenggorokan minta digaruk
terus maunya apa Ras?
Banyak.
Tapi minta satu aja gak dikabulin,
apalagi banyak.
Nasib.
Pasrah.
Sampe kapan?
Gak tau.
Mau tau.
Tapi juga gak mau tau.
Giliran pas meledak,
giliran tenggorokan udah kegaruk,
hasilnya? nihil juga tuh.
Butuh waktu katanya.
Entah buat apa
Emang waktu selama ini kurang?
Waktu emang gak pernah cukup.
Terus?
Sekali lagi, cuma bisa
pasrah.
Sampai waktu tak terkirakan.
Sakit?
Banget!
Nyesek?
Jangan tanya!
Cuma mau bilang, pocky choco banana enak banget. Udah lama sih sukanya, tapi suka bangetnya baru sekarang2 ini. Jadi tiap abis renang di Senayan City, pasti saya mampir ke 7/11 buat beli susu ultra hi-lo dan si pocky ini. Makan pas di omprengan atau pas di bis AC05. Padahal bete kalau lihat ada orang yang makan di angkot, gak sopan banget. Apalagi kalo makan gorengan atau sesuatu berbau tajam. Pengen negur, "punya otak gak? Pernah sekolah gak? Pernah diajar tata krama gak?"
Tapi pocky ini sangat menggodaaa.
Kapan mau kurus, Ras? Kapan2 deh, abis makan pocky ini dulu deh.
On random thought, on idle thought. Otak emang gak boleh dibiarkan tanpa terpakai. Kenapa? Mikir aneh2, mengkhayal aneh2, berharap aneh2. *ambil hape, main sudoku
Mau dipendam terus,
takut meledak
Mau gak ngaku,
tapi tenggorokan minta digaruk
terus maunya apa Ras?
Banyak.
Tapi minta satu aja gak dikabulin,
apalagi banyak.
Nasib.
Pasrah.
Sampe kapan?
Gak tau.
Mau tau.
Tapi juga gak mau tau.
Giliran pas meledak,
giliran tenggorokan udah kegaruk,
hasilnya? nihil juga tuh.
Butuh waktu katanya.
Entah buat apa
Emang waktu selama ini kurang?
Waktu emang gak pernah cukup.
Terus?
Sekali lagi, cuma bisa
pasrah.
Sampai waktu tak terkirakan.
Sakit?
Banget!
Nyesek?
Jangan tanya!
Hujan senja ini
Aku suka hujan
Aku suka dengan rintiknya
yang membasahi tanah
menghantarkan aroma bumi
yang menyenandungkan irama
Aku suka hujan
Aku suka dengan sang angin
yang mengiringi sang awan
yang menyejuki hari dengan semilirnya
bahkan ketika dingin menusuk kulit
Tapi aku tidak suka hujan senja ini
Saat kau jauh,
saat kau tak terjangkau
saat kau tak teraih
saat kau di seberang sana
Aku tak suka hujan di senja ini
Tidak hanya karena kau jauh,
tapi karena aku tahu
hatimu pun menjauh saat ini
Aku suka dengan rintiknya
yang membasahi tanah
menghantarkan aroma bumi
yang menyenandungkan irama
Aku suka hujan
Aku suka dengan sang angin
yang mengiringi sang awan
yang menyejuki hari dengan semilirnya
bahkan ketika dingin menusuk kulit
Tapi aku tidak suka hujan senja ini
Saat kau jauh,
saat kau tak terjangkau
saat kau tak teraih
saat kau di seberang sana
Aku tak suka hujan di senja ini
Tidak hanya karena kau jauh,
tapi karena aku tahu
hatimu pun menjauh saat ini
Subscribe to:
Posts (Atom)