Sunday, November 20, 2011
Stop the Time
I want to stop the time
I don't mind being gray
I don't mind being old
I just wanna stop the time
anytime I'm with you
I want to freeze the time
travelling at the speed of light
faster than a speed of sound
whenever I'm with you
I want to stop the time
I don't mind if I can't touch the sky
or even fall from the sky
I don't mind if the blue turn to grey
I just wanna be with you
I want to stay at the moment for ever
Just stay like this, seize all the kiss
I want to stay at the time with you
stop the time when I'm with you
Saturday, November 19, 2011
Trotoar Merah di Jalan Sudirman
Pernahkah kau ke trotoar merah itu lagi?
Salah satu trotoar terindah di Jakarta
Karena kita sering bersama di sana
Menunggu bus sambil bercengkrama
Trotoar merah yang dirindangi pepohonan
Yang menyusuri sepanjang jalan Sudirman
Dan memiliki nirwana di sebelah kanan
Aku menyusurinya seminggu tiga kali
Melewatinya hampir setiap hari
Dan mataku selalu mencari sosokmu disana
Walau aku tahu itu sia-sia
Kubayangkan kamu berjalan dengan langkah gontai
Punggungmu menghalangi pandangan didepanku
Atau kadang kamu sedang tersenyum disampingku
Meski itu hanya imajinasi,
namun cukup menghangatkan hati
Salah satu trotoar terindah di Jakarta
Karena kita sering bersama di sana
Menunggu bus sambil bercengkrama
Trotoar merah yang dirindangi pepohonan
Yang menyusuri sepanjang jalan Sudirman
Dan memiliki nirwana di sebelah kanan
Aku menyusurinya seminggu tiga kali
Melewatinya hampir setiap hari
Dan mataku selalu mencari sosokmu disana
Walau aku tahu itu sia-sia
Kubayangkan kamu berjalan dengan langkah gontai
Punggungmu menghalangi pandangan didepanku
Atau kadang kamu sedang tersenyum disampingku
Meski itu hanya imajinasi,
namun cukup menghangatkan hati
Label:
love poetry,
reminiscences,
you
Halte Bus Malam Itu
Kamu ingat halte bus itu?
Penuh sesak dengan warga Jakarta
Dengan aspal berlubang,
yang becek berbau sampah
Dengan bisingnya deru lalu lintas
yang memekakkan telinga
Kamu ingat halte bus itu?
Dilewati bus yang miring
kelebihan muatan
Dilalui jutaan partikel debu
yang beterbangan
Namun dinaungi sinar pucat
sang rembulan
Kamu ingat halte bus itu?
Saat kau bilang wajahku memerah
Saat kau bilang napasku tersengal
Dan aku meracau dengan tergagap
Di halte bus ini
Di bawah jembatan ini,
malam tak secemerlang malam itu
Saat kau masih ada disampingku
Penuh sesak dengan warga Jakarta
Dengan aspal berlubang,
yang becek berbau sampah
Dengan bisingnya deru lalu lintas
yang memekakkan telinga
Kamu ingat halte bus itu?
Dilewati bus yang miring
kelebihan muatan
Dilalui jutaan partikel debu
yang beterbangan
Namun dinaungi sinar pucat
sang rembulan
Kamu ingat halte bus itu?
Saat kau bilang wajahku memerah
Saat kau bilang napasku tersengal
Dan aku meracau dengan tergagap
Di halte bus ini
Di bawah jembatan ini,
malam tak secemerlang malam itu
Saat kau masih ada disampingku
Label:
love poetry,
reminiscences,
you
Saturday, November 12, 2011
Chemical Jokes
Well, I guess it's the perfect time to post a joke here in my blog. Since there are too many useless and meaningless lines I wrote here. I guess we need what so called refreshment.
So here we go folks:
And now the question is, what kind of restaurant that provide H2O2. But well, who cares, it's pretty funny...
So here we go folks:
And now the question is, what kind of restaurant that provide H2O2. But well, who cares, it's pretty funny...
Subscribe to:
Posts (Atom)