Monday, September 10, 2012

Rindu

Setelah bertemu denganmu,
aku tahu
bahwa rindu itu tidak sendu

Rindu itu indah,
selayaknya langit senja
seterang langit penuh bintang

Selama mencintaimu,
aku tahu
rindu tidak muram pun kelam
Rindu itu temerang

Terima kasih, kamu

1 comment:

  1. Aku terpukau memandang di kedalaman jiwamu…
    Aku menutup mataku saat kupandang wajahmu
    Tetapi apakah berat bagimu untuk tersenyum padaku?
    Ingatku dahulu aku angkuh bertemu senyummu
    Gayamu mampu merobohkan kerasnya bukit batu yang sombong...
    Sampai aku mengerti, selama ini ku salah menilaimu...

    Hai cantik, cantik sekali kamu…
    Iya kamu, kamu yang sangat bersahaja...
    Entah kamu itu maya atau nyata
    Adakah kamu didunia yang bisa kusentuh?
    Hai cantik, maukah minum air bersamaku,
    Berdua di telaga Al-kautsar kelak nanti...?

    ReplyDelete